Sabtu, 05 September 2020
Disable Boot Otomatis Saat Membuka Lid Macbook
Sabtu, 29 Agustus 2020
Berhati-Hati Memilih Perumahan Syariah (Bagian 2)
Sebelum melanjutkan, saya ingin menjelaskan bahwa post ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya. Singkat cerita saya telah salah membeli perumahan berkedok syariah pada salah satu developer berinisial GTI. Namun dalam praktik pembangunannya ada banyak kejanggalan.
Saya hendak membatalkan perjanjian jual/beli pembangunan rumah saya dengan developer GTI. Di pasal-pasal dalam AJB (Akad Jual Beli) yang saya pelajari mengenai pembatalan akad, bilamana akad dibatalkan oleh pihak pembeli sebelum waktu STU (Serah Terima Unit) maka uang saya akan dipotong sebanyak 10% dari harga cash rumah. Saya yang merasa dirugikan baik biaya dan waktu tentu saja menolak hal tersebut. Karena wanprestasi yang terjadi di lapangan adalah murni kelalaian GTI. Karena pembangunan yang molor tidak dikarenakan kelangkaan material atau adanya force majeur seperti bencana alam atau semacamnya, melainkan karena GTI sendiri belum memenuhi persyaratan dan perizinan untuk membangun perumahan di lokasi tersebut.
Rabu, 26 Agustus 2020
Mendisable Fitur Mac OS Gatekeeper
Minggu, 23 Agustus 2020
Berhati-Hati Memilih Perumahan Syariah (Bagian 1)
Minggu, 12 Agustus 2018
Mengganti Region Apple ID
Dalam Apple ID tersebut tersimpan data diri pengguna termasuk data kartu kredit yang merupakan salah satu metode pembayaran yang dapat digunakan untuk berbelanja menggunakan produk apple baik itu melalui Appstore, iBook, iTunes, maupun Apple Pay. Namun selain menggunakan kartu kredit, pengguna juga dapat menyimpan atau mengisi saldo di akun Apple ID nya, saldo tersebut biasanya diisi menggunakan iTunes Gift Card (IGC). IGC sendiri dapat dibeli di berbagai macam tempat dan nilai besaran dan harganya juga bervariasi tergantung di negara mana kamu membelinya. saldo yang dibeli dari IGC biasanya berupa mata uang regional tertentu, misalnya bila kamu membeli IGC Indonesia untuk mengisi Apple ID kamu, maka nanti akun Apple ID kamu akan berisi saldo dalam rupiah.
Yang perlu dijadikan catatan adalah, jika kamu membeli IGC Indonesia yang isi saldo nya adalah rupiah, kamu hanya bisa mengisinya di akun Apple ID yang menggunakan region Indonesia. Jadi sebelum melakukan reedem-code IGC kamu, pastikan terlebih dulu pengaturan region di Apple ID kamu sudah sesuai dengan IGC yang kamu beli.
Namun perlu kamu ketahui, harga IGC disetiap penjual berbeda-beda, dan untuk IGC Indonesia harganya sedikit lebih mahal. Coba cari saja di toko-toko online, rata-rata harga IGC sekitar 50-100 ribu lebih mahal dari isi Saldonya. Salah satu contoh IGC dengan saldo 150.000 rupiah, biasanya dijual dengan harga 200.000 rupiah, 50 ribu lebih mahal dari isi saldonya. Dan untuk IGC dengan saldo 500.000 rupiah, biasanya dijual dengan harga 650.000 rupiah, 150 ribu lebih mahal dari isi saldonya.
Untuk itu saya memutuskan untuk mengubah pengaturan regional Apple ID saya ke regional US, dikarenakan harga IGC dalam USD jauh lebih murah dibandingkan harga IGC Indonesia (rupiah). Untuk melakukannya dapat dilakukan melalui beberapa cara, dapat melalui PC/Mac atau pun device IOS kamu. Disini saya akan menunjukkan cara nya menggunakan iPhone dengan IOS11.
Pertama buka Appstore kamu, kemudian pada pojok kanan atas klik gambar foto profil Apple ID kamu. Di halaman berikutnya klik tanda panah di sebelah akun ID kamu, lalu dipilih Country/Region.
Di halaman berikutnya, pilih Change Region kemudian pilih Negara yang kamu inginkan. Disini saya memilih United Stated. Setelah itu klik Agree pada Terms and Conditions.
Kemudian isi data-data yang diperlukan. Untuk metode pembayaran (Payment Method) pilih None. Billing Name boleh diisi dengan nama asli saja. Sedangkan Billing Address dapat kamu isi dengan alamat palsu namun pastikan nomor telepon dan ZIP code (kode pos) nya tetap valid atau asli.
Disini saya menggunakan data alamat dari salah satu restoran di California yang saya temukan di google. Di contoh yang saya gunakan tersebut, kode pos (ZIP) yang digunakan adalah 96161 jadi jangan sampai salah mengisikan bagian yang satu ini. Sedangkan untuk nomor telfonnya, cukup masukkan nomor yang tertera tanpa kode (+1) yang ada di depannya, jadi hanya (530 587-9814) yang dimasukkan. Setelah itu klik Next.
Setelah selesai, coba cek aplikasi berbayar yang ada di Appstore. Harga yang awalnya dalam rupiah akan berubah menjadi dollar atau menjadi sesuai dengan mata uang region yang kamu pilih. Itu artinya kamu sudah berhasil mengganti region di akun Apple ID kamu.
Minggu, 06 Agustus 2017
Memunculkan Opsi Ringtone dan Font pada Aplikasi Themes MIUI 8 Global
Cara untuk mengubah Region ponsel kamu adalah dengan masuk ke Settings, kemudian pilih Additional Settings. Lalu pada opsi Region, klik dan pilih India. Setelah itu tunggu sampai proses loading selesai.
Ganti Region |
Clear data dan Clear Cache |
Setelah reboot, coba cek kembali aplikasi Themes kamu. Akan muncul tab baru yaitu Ringtone dan Font. Sekarang kamu bias men-download ringtone dan font yang tersedia di theme store Xiaomi. Kamu juga bisa download font dari sumber lain dan meng-import-nya dari aplikasi Themes.
Tab Ringtone dan Font |
Sabtu, 27 Mei 2017
File Explorer Modern di Windows 10 Creators Update
Hal ini memang bukan hal baru dan sudah pernah dibahas di situs-situs luar negeri. Saya hanya ingin berbagi bagaimana cara untuk memunculkan file explorer modern yang ada di Windows 10 Creators Update. Modern yang saya maksud disini adalah jenis aplikasi yang komponen-komponennya dirancang agar lebih touch-friendly. Yang artinya, ukuran font, penataan menu, dan tampilan kontennya berukuran kurang lebih seukuran ujung jari atau lebih besar.
Minggu, 07 Mei 2017
Pengalaman Membeli Ponsel Xiaomi Bergaransi Resmi
Ponsel bergaransi resmi tentu memiliki keunggulan diantaranya adalah dukungan paska pembelian berupa layanan servis gratis yang mengcover segala jenis kerusakan dalam periode waktu tertentu. Tentu jenis ponsel bergaransi resmi adalah yang paling banyak beredar di Indonesia. Hanya beberapa jenis ponsel dari beberapa produsen saja yang biasanya belum memiliki garansi resmi, salah satunya adalah Xiaomi. Karena untuk bisa menjual ponselnya di Indonesia, produsen ponsel harus memenuhi aturan TKDN terlebih dahulu yang salah satunya mengharuskan produsen tersebut merakit ponselnya di Indonesia.
Minggu, 16 April 2017
Pengalaman ke Service Center Xiaomi Resmi
Minggu lalu ponsel seorang Xiaomi teman kerja saya mengalami gangguan yakni layarnya menjadi hitam dan tidak menampilkan apapun. Namun soft button tetap menyala dan touchscreennya juga masih bisa digunakan, terbukti ketika alarm menyala, alarm tersebut dapat dimatikan dengan mengusap layar walaupun layar hitam tidak menampilkan apapun. Ponsel teman saya tersebut adalah tipe Mi4i.
Kerusakan tersebut berawal ketika teman saya mencoba mengganti baterai ponselnya sendiri, seperti yang kita tau Mi4i adalah ponsel dengan baterai tanam (un-removable), dimana baterainya terhubung langsung ke main board dan dilekatkan ke body ponsel. Menurut dia, saat dia berusaha melepas baterai yang melekat di body, secara tidak sengaja ada kabel fleksibel yang menghubungkan komponen bagian bawah ponsel (untuk speaker, soft button, layar, dan mikrofon) yang ikut terlepas dari tempatnya namun tidak sampai putus atau rusak bila dilihat secara fisik. Alhasil penggantian baterai pun berhasil namun masalah lain muncul, yaitu layarnya yang tidak mau menyala meskipun touchscreen-nya aktif. Teman saya itu meminta tolong untuk membawa ponselnya ke servis center resmi saat saya pulang ke Surabaya.
Minggu lalu tepatnya tanggal 7 april 2017, saya membawa ponselnya ke servis center resmi Xiaomi di WTC Surabaya. Letaknya di lantai 2 nomor 272. Tidak sulit mencari tempatnya, namun yang membuat saya sedikit bingung adalah tempat servis center tersebut bernama Unicom dan terdapat beberapa logo vendor ponsel seperti Mi, Huawei, Lava dan lain-lain. Dan ternyata servis center ini memang menerima servis ponsel-ponsel dari beberapa brand tertentu yang logonya tersebut.
Saat masuk ke dalam, terdapat mesin pencetak nomor antrian, beberapa kursi duduk kosong untuk pelanggan, juga 8 stan customer care (CC) yang hanya diisi 2 orang, 6 stan lainnya kosong. Mungkin 2 orang ini lah yang bertugas piket melayani customer di hari libur. 1 orang masih muda, sibuk melayani pelanggan yang duduk di depannya, CC yang satu ini terlihat membongkar ponsel pelanggan di depannya yang bermalasah. Saya sempat berpikir bila masalah yang terjadi minor, mungkin pengecekan/perbaikan akan dilakukan langsung di hadapan pelanggan dan proses perbaikannya bisa ditunggu. CC yang satu lagi bapak-bapak yang sudah lumayan tua duduk di stan bersebelahan.
Saat giliran saya dipanggil, saya dilayani oleh CC bapak-bapak tadi. Dalam 5 menit saya menjelaskan keluhan dan kerusakan ponsel teman saya tersebut dimana layarnya tiba-tiba tidak bisa menyala namun touchscreennya tetap bekerja, saya minta untuk dicek dulu kondisinya dan bagian yang rusak apa saja. Bapak tersebut hendak membuka cover ponsel teman saya, namun tidak jadi mungkin karena ponsel Mi4i tersebut cover belakangnya unibody seperti ponsel dengan baterai un-removable pada umumnya, sedikit sulit dilepas dan perlu dicungkil-cungkil. Seraya mengembalikan ponsel ke saya, bapak tersebut bilang "kalau mengganti layar harganya 1.140.000".
Saya terkejut. Padahal layar Mi4i ini bukan super amoled atau semacamnya, hanya IPS LCD biasa tapi kenapa harganya selangit, bahkan hampir sama dengan harga ponsel baru. Juga harga tersebut berbeda dengan harga yang dicantumkan di website resmi Xiaomi yang bisa diakses disini. Menurut website tersebut harga layar ponsel Mi4i adalah Rp 771.000 dan biaya perbaikan Rp 110.000. Dengan catatan, harga tersebut adalah untuk ponsel yang sudah habis masa garansinya.
Selain itu, CC tersebut juga menyarankan daripada memperbaiki layar lebih baik membeli ponsel Xiaomi baru dan saya disarankan untuk membeli Redmi 4A yang harganya berbeda sedikit (sekitar 300 ribu) dibandingkan dengan biaya ganti layar. Atau jika mau, dia akan mencarikan layar KW yang harganya jauh lebih murah tetapi layar tersebut tidak kapasitif dan tidak dilengkapi bezel. Saya sendiri bingung dan tidak berani memutuskan mau diapakan ponsel teman saya ini. Saya juga coba menanyakan apa tidak bisa diganti kabel fleksibelnya saja, karena menurut cerita teman saya kemungkinan kabel fleksibel dari layar ke mainboard yang ikut terlepas saat dia mencopot baterai. Tapi CC tersebut bilang tidak bisa, karena LCD belinya harus satu modul dan sepaket.
Akhirnya pada hari itu saya kembali pulang dan tidak jadi menyerahkan ponsel teman saya ke servis center. Teman saya pun memaklumi dan lebih memilih untuk tidak memperbaikinya karena biaya yang tidak murah. Sesampainya di rumah saya sedikit penasaran dengan harga tersebut karena pengalaman saya mengganti layar ponsel Xperia saya yang dulu saja hanya memakan biaya sekitar 360 ribu, kondisi garansi sudah habis dan sudah termasuk biaya jasa perbaikannya. Akhirnya saya mencoba mencari di toko-toko online harga modul LCD Mi4i tersebut. Dan kebanyakan hasilnya harganya tidak sampai 300ribu. Ini salah satu hasil pencarian saya di Tokopedia.