Sabtu, 10 Desember 2016

3 Software Bermanfaat Ini Sebaiknya Ada di PC Kamu


Seberapa baik PC kita bekerja sebenarnya tergantung dari software yang kita gunakan. Ada banyak sekali software yang dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan dan juga ada software yang justu menunjang penggunanya dalam mengoperasikan komputer saat sedang melakukan pekerjaan. Yang mana pun jenisnya, ada 3 software yang kali ini ingin saya rekomendasikan.

#1 F.lux

Software yang pertama adalah flux. Software ini berguna untuk mengurangi blue light yang keluar dari layar PC kamu. Flux akan secara otomatis membuat warna yang diproduksi layar kamu sedikit lebih hangat (warm) sesuai dengan waktu siang dan malam.

Flux akan meminta kita memilih lokasi dimana kita berada. Lalu flux akan menyesuaikan pencahayaan layar dengan waktu lokasi kita pilih tersebut. Saat malam hari, flux akan membuat layar menampilkan warna yang lebih hangat untuk mengurangi efek blue light yang terpancar pada mata.

Flux dapat diatur agar dapat berjalan pada saat startup secara otomatis. Selain itu flux juga dapat dinonaktifkan secara manual untuk waktu-waktu tertentu misalnya saat sedang melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan grafis yang membutuhkan akurasi warna pada layar.


Selain itu, perubahan pencahayaannya pun dapat diatur sedemikian rupa agar memiliki transisi yang kontinyu, tidak langsung kontras. Tingkat pencahayaannya pun dapat diatur sesuai keinginan. Ingin mencobanya? kamu  bisa mendownload F.lux gratis disini.

#2 X-Mouse Button Control

Software yang kedua adalah X-Mouse Button Control. Fungsi software ini adalah mengatur action dari tombol-tombol mouse kamu. Umumnya mouse standar memiliki 2 tombol untuk klik kanan dan klik kiri.

Normalnya, klik kiri biasa digunakan untuk memilih menu sedangkan klik kanan untuk menampilkan opsi dari suatu menu. Namun untuk kamu yang bertangan kidal, dengan software ini kamu bisa mengubah konfigurasi tombol tersebut menjadi sebaliknya.

Sebenarnya mouse standar juga memiliki 1 tombol lagi yaitu scroll button. Dengan software ini kamu bisa menambahkan action untuk itu. Di Windows 10 yang saya gunakan, terdapat fitur Task View yang bisa mengekspos jendela-jendela task dan multi desktop yang sedang kamu kerjakan mirip seperti Mission Control di Mac OS.

Dengan X-Mouse Button Control, saya mengatur agar scroll button memberikan action untuk mengakses Task View bila di-klik. Sehingga saat saya hendak berpindah dari task satu ke task lain saya tidak perlu mengklik ikon Task View di taskbar atau mengklik Window+Tab atau menggunakan 3 swipe up gestures di touchpad notebook saya.


Ada banyak action yang bisa kamu atur di tombol mouse kamu sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu juga dapat menyimpan konfigurasinya sebagai profil. Jika kamu tertarik, kamu bisa mendapatkan software X-Mouse Button Control disini.

#3 Advanced JPEG Compressor

Software terakhir adalah Advanced JPEG Compressor. Fungsi software ini tidak lain adalah mengompres ukuran file image menjadi lebih kecil namun tanpa mengurangi kualitasnya secara berlebihan.

Awalnya, setelah lulus kuliah dan mulai bingung mencari kerja, saya seringkali mendapati lowongan online yang meminta pelamar mengupload foto formalnya namun tidak boleh melebihi ukuran maksimal kurang lebih 200KB. Seperti yang kita ketahui, kualitas gambar yang dihasilkan kamera zaman sekarang ini sudah bukan main kualitasnya.

Kamera smartphone saja bisa menghasilkan gambar dengan kualitas baik dengan ukuran kurang lebih 1MB untuk satu gambar/foto. Foto formal yang saya miliki sendiri diambil dari kamera DSLR, fila yang saya peroleh dari studio foto tsb adalah file foto dengan ukuran 34MB. Saya sudah mencoba mengeeditnya menggunakan Photoshop untuk menjadikan ukurannya lebih kecil dengan mengurangi kualitas, resolusi dan lain sebagainya namun hasil foto yang saya dapat masih berukuran kurang lebih 4MB.


Dengan software Advanced JPEG Compressor, kamu dapat mengompess file image apapun menjadi format jpeg tanpa harus mengurangi kualitasnya terlalu berlebihan. Kamu dapat mengatur level kompresi, detail quality, atau kamu juga bisa mengatur target kompresinya. Misal kamu ingin mengompresi file foto menjadi 200KB, kamu bisa mengeset target menjadi 200 KB dan software ini akan secara otomatis mengatur konfigurasi agar diperoleh foto dengan ukuran dibawah 200KB tanpa harus kehilangan kualitasnya.


Dua gambar di bawah adalah contoh hasil sebelum dan sesudah kompresi menggunakan software Advanced JPEG Compressor. Gambar tersebut saya peroleh dari internet berukuran kurang lebih 1.3MB dengan resolusi 2560 x 1600 pixel. Pastikan kamu membuka kedua gambar di bawah pada tab lain browsermu dengan cara tahan tombol Ctrl kemudian klik gambarnya.

Before Compression
After Compression
Konfigurasi yang saya gunakan adalah standar yakni 50% compression level. Hasil yang diperoleh memiliki ukuran resolusi yang sama 2560x1600 pixel dengan ukuran 132KB, 10 kali lebih kecil dari ukuran aslinya. Kualitas warna yang dihasilkan pun tidak terlalu berubah drastis. Hanya di beberapa bagian kontras warnanya sedikit pudar seperti warna hijau di kiri bawah background dan warna oranye di ikat rambutnya. Secara keseluruhan, kualitas foto hasil kompresinya masih sangat bagus. Kalau kamu tertarik untuk mecobanya, kamu bisa mendapatkan softwarenya disini, karena selain untuk mengkompresi software ini juga memiliki fitur-fitur lain yang sangat berguna untuk dicoba.


0 comments:

Posting Komentar