Minggu, 05 Juli 2015

Cara Root Xperia 2011 Gingerbread Firmware 4.0.2.A.0.62

Beberapa bulan yang lalu, hanheld android kesayangan saya jatuh dari lantai 2 dan mati total. Setelah diservis kurang lebih 2 bulan, akhirnya Xperia Ray kesayangan saya ini bisa kembali ke tangan saya namun firmware sudah kembali ke seri seperti pertama beli yaitu Gingerbread.
Xperia 2011 Lines
Setelah saya otak-atik dan sinkronisasi kontak dengan akun google saya, saya sadar kalau ternyata banyak aplikasi tidak berguna dari bawaan Sony yang tidak bisa diuninstall dengan cara biasa. Akhirnya saya memutuskan untuk me-root handheld ini, namun sayangnya firmware gingerbread di handheld saya adalah versi yang paling muthakhir dari sony yaitu 4.0.2.A.0.62. Versi firmware tersebut tidak dapat di-root dengan cara yang biasanya. Dan kebanyakan tutorial mengharuskan downgrade terlebih dahulu ke firmware versi sebelumnya (4.0.2.A.0.42), me-rootnya dalam firmware tersebut, lalu mengupgradenya kembali ke 4.0.2.0.A.62. Sehingga saat masuk ke firmware terbaru, kondisinya sudah dalam keadaan root.
Benar-benar kurang praktis bukan?

Setelah beberapa hari mencari cara di internet, akhirnya saya menemukan cara paling mudah untuk me-root firmware ini hanya dengan 1 kali klik. Untuk melakukannya, yang diperlukan hanya sebuah software eroot. Software eroot ini tidak hanya dapat digunakan untuk me-root firmware Gingerbread 4.0.2.0.A.62, tapi juga beberapa firmware ICS degan versi 4.1.B.0.587, 4.1.B.0.431, 4.1.A.0.562.

Download eroot

Pertama kamu download dulu software eroot dari link tersebut, kemudian unzip.
Setelah itu, masuk ke Settings handheldmu, lakukan konfigurasi berikut :
  • Display - Screen timeout - 10 minutes
  • Sony Ericsson - Connectivity - USB connection mode - Mass storage mode (MSC)
  • Application - beri cek untuk Unknown sources
  • Application - Development - beri cek untuk USB debugging
Pastikan PC kamu sudah terinstall PC Companion (PCC), software bawaan dari Sony. Kemudian hubungkan handheldmu ke PC sampai muncul notifikasi software PCC. Jika handheld kamu sudah terdeteksi di PCC, itu artinya ADB driver handheld kamu sudah otomatis terinstall di PC tersebut.
PC Companion

Kemudian tutup PCC, dan pastikan PCC tidak berjalan di background. Cara memastikannya adalah dengan mengeceknya di taskbar. Jika masih ada icon PCC, klik kanan di icon tersebut - Exit
PC Companion in Taskbar

Setelah itu jalankan software eroot, jika ADB driver handheldmu sudah terinstall. Eroot akan otomatis mengenali dan mendeteksi handheld kamu.
eRoot

Untuk meroot handheldmu, pastikan lebih dulu kamu tidak menjalankan software PCC, Flashtool, atau software flashing yang lain. Jika sudah, tinggal klik saja tombol Root. Dan tunggu prosesnya sampai selesai. Proses tidak lama, kurang dari 5 menit.
Process

Setelah proses selesai, untuk memastikan apakah handheldmu sudah berhasil di-root atau tidak. Coba cek apakah ada aplikasi superuser yang terinstall. Jika ada berarti handheld anda sudah berhasil di-root.
Superuser Installed

Jika tidak berhasil, coba buka direktori C:/ User/Username/AppData/Roaming/. Di direktori tersebut hapus folder eRoot. Kemudian ulangi lagi proses rootnya dari awal.

0 comments:

Posting Komentar